ICIED 2024: Exploring Contemporary Challenges and Innovation in Education

Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menjadi pusat perhatian dengan penyelenggaraan International Conference on Islamic Education (ICIED) 2024 pada tanggal 17 Oktober 2024. Bertempat di lantai 5 Gedung Rektorat, seminar ini merupakan kolaborasi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dengan para akademisi, peneliti, serta praktisi pendidikan dari berbagai negara. ICIED 2024 bertujuan untuk menciptakan ruang diskusi intelektual yang mendalam seputar tantangan dan inovasi dalam dunia pendidikan Islam di era globalisasi dan transformasi digital.

Mengusung tema besar “Exploring Contemporary Challenges and Innovation in Education,” konferensi ini menghadirkan sejumlah subtema yang relevan dengan perkembangan pendidikan masa kini. Beberapa topik yang mendapat perhatian khusus adalah inovasi pedagogi, integrasi teknologi untuk keterampilan abad ke-21, pelatihan dan pengembangan profesional guru, literasi antaragama, hingga pendidikan inklusif yang ramah anak usia dini. ICIED juga menyoroti pentingnya perspektif budaya dan global dalam pendidikan Islam, menciptakan ruang dialog antarbudaya dan antaragama yang penting di dunia yang semakin terhubung.

Selama acara, para peserta disuguhkan dengan beragam presentasi penelitian dari para akademisi terkemuka dan mahasiswa yang aktif melakukan riset di bidang pendidikan. Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah presentasi prosiding dari mahasiswa UIN Malang, khususnya Program Studi Pendidikan IPS. Beberapa karya ilmiah yang dipresentasikan memiliki fokus yang beragam, mencakup penggunaan teknologi dalam pendidikan, pengembangan media pembelajaran, hingga analisis kebutuhan untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan.

Salah satu karya ilmiah yang dipresentasikan adalah jurnal berjudul “Developing Web-based Learning Media ‘Geopedia’ Using SAM Model,” yang disampaikan oleh Dr. Saiful Amin, M.Pd, Muchammad Akbar, Kurniawan, Muhammad Akmal Muzakki, Dwi Syah Putra, dan Renata Tiand Indriansyah. Penelitian ini berfokus pada pengembangan media pembelajaran berbasis web yang memanfaatkan model SAM (Successive Approximation Model), yang diharapkan dapat mempermudah siswa dalam mempelajari mata pelajaran Geografi dengan cara yang lebih interaktif dan dinamis.

Selain itu, penelitian berjudul “Development of Web Media Based on Google Sites and Its Effect on Student Learning Motivation in Economics Lessons for Students of SMA Negeri 8 Malang,” yang dipresentasikan oleh Dr. Abdul Bashith, S.Pd, M.Si, Afif Salafudin, Wildan Fikaromil Layali, dan Muhammad Ali Wafa, juga mendapat apresiasi tinggi. Studi ini menguji efektivitas penggunaan Google Sites sebagai media pembelajaran berbasis web dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi. Dengan pendekatan yang inovatif, penelitian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengajar dalam mengembangkan metode pembelajaran berbasis teknologi.

Tak hanya itu, Khoirotul Af’aliyah, Nur Cholifah, M.Pd, Wahyuning Sasi, dan Afif Berlian Saputri juga menyajikan hasil penelitian mereka yang berjudul “Needs Analysis for Developing Environmental Care Attitudes of Social Studies Education Study Program Students.” Penelitian ini mengupas pentingnya menanamkan sikap peduli lingkungan pada mahasiswa Pendidikan IPS melalui analisis kebutuhan, di mana kesadaran terhadap isu lingkungan menjadi bagian penting dalam pendidikan abad ke-21.

Sesi lain yang tidak kalah menarik datang dari Achmad Dhohirrobbi, Bella Izzatun Nafsi, Wulan Nurus Shobah, dan Lusty Firmantika, yang menyajikan penelitian bertajuk “Pengaruh Penggunaan Mobile Learning Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Mahasiswa Pada Mata Kuliah Geografi Regional.” Penelitian ini mengkaji dampak penggunaan pembelajaran berbasis mobile (mobile learning) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Studi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa di era digital.

Wulan Nurus Shobah, Afif Berlian Saputri, dan Nailul Fauziyah, M.A turut mempresentasikan penelitian mereka yang berjudul “The Influence of Using Mobile Learning ‘Wordwall’ on the Critical Thinking Ability of Social Sciences Education Students at UIN Malang in the World History Course.” Penelitian ini mengkaji penggunaan aplikasi Wordwall sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Sejarah Dunia. Aplikasi Wordwall memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dengan cara yang lebih interaktif dan menantang, sejalan dengan kebutuhan keterampilan berpikir tingkat tinggi di abad ke-21.

ICIED 2024 juga memberikan ruang bagi para peserta untuk memperluas jaringan akademik dan kolaborasi internasional. Dalam sesi-sesi diskusi, berbagai ide dan solusi baru dibahas guna menghadapi tantangan-tantangan praktis yang ada di dunia pendidikan. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, tantangan dalam mengintegrasikan inovasi digital dengan nilai-nilai keislaman menjadi topik sentral. Tidak hanya itu, pendidikan inklusif yang memperhatikan keragaman budaya dan agama juga menjadi fokus penting, mengingat semakin globalnya komunitas pendidikan saat ini.

Dengan berbagai gagasan inovatif yang muncul dalam konferensi ini, diharapkan hasil-hasil diskusi dan penelitian yang dipresentasikan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan pendidikan Islam, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat internasional. ICIED 2024 sekali lagi membuktikan bahwa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terus berperan aktif dalam pengembangan pendidikan Islam yang berkelanjutan, dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang terus dikedepankan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *