Olimpiade Ilmu Pengetahuan Sosial (OLIPS) UIN Malang 2024 tingkat SMP/MTs sederajat se-Jawa yang telah lama dinantikan akhirnya sukses digelar pada hari Minggu, 20 Oktober 2024. Acara bergengsi ini diikuti oleh 15 peserta yang berhasil lolos ke babak semifinal, di mana Raihan yang mereka dapatkan tidaklah mudah tapi melalui proses yang panjang dengan semangat belajar yang tinggi karena sebelumnya mereka telah berkompetisi serta bersaing dengan 350 peserta dari berbagai sekolah mulai pucuk timur hingga barat Jawa pada waktu babak penyisihan yang lalu.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Micro Teaching UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan diawali dengan pembukaan acara yang sangat meriah yang dihadiri oleh para peserta, guru, orang tua dan para tamu undangan. Acara resmi di buka dengan memukul gong oleh Ibu Dr. Alfiana Yuli Efiyanti, M.A selaku Kepala Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Acara ini bertujuan meningkatkan minat dan bakat serta mengembangkan kemampuan kognitif siswa dalam berkompetisi sesuai dengan standar HOTS ( Higher Order Thingking Skills ).
Kompetisi ini berjalan dengan ketat, di mana setiap peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Setelah melalui serangkaian Tes Babak Semifinal hingga Grand Final LCC, hasil akhir menunjukkan bahwa Wardatul Firdausiyah asal Sekolah MTS Negeri 2 Malang berhasil meraih juara pertama, mengungguli peserta lainnya dengan perolehan nilai tertinggi. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi MTSN 2 Malang yang telah mempersiapkan para siswa dengan matang.
Guru sekaligus pendamping dari Wardatul Firdausiyah menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Kami sangat bangga atas prestasi siswa kami. Ini adalah hasil dari kerja keras, ketekunan, dan dukungan penuh dari seluruh keluarga besar MTS Negeri 2 Malang. Kami berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi siswa-siswa lain di masa mendatang.”
Acara ini ditutup dengan penyerahan piala dan sertifikat kepada para pemenang, diiringi dengan sorak-sorai dan tepuk tangan meriah dari para hadirin. Olimpiade ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat silaturahmi antar-sekolah di seluruh Jawa.
Para peserta dan hadirin berharap agar kegiatan serupa dapat terus dikembangkan dan dilaksanakan di masa yang akan datang sebagai sarana untuk mengasah kemampuan serta memperluas wawasan mereka di bidang IPS.
Koresponden: Qiqi’
