5-6 Oktober 2023 – Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial telah berhasil melaksanakan asesmen lapangan dalam melaksanakan re-akreditasi. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kualitas pendidikan yang berada di UIN Malang.
Asesor Prof. Dr. Sapriya, M.Ed yang berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia beserta Dr. A. Octamaya Tenri Awaru, M.Pd dari Universitas Negeri Makassar sebagai tim dari Lamdik (Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan) telah berkunjung ke kampus 1 UIN Malang untuk melakukan penilaian terhadap berbagai aspek yang berkaitan dengan program studi PIPS. Penilaian melibatkan visi, tujuan, strategi, kurikulum, fasilitas yang meliputi sarana dan pasarana serta interaksi antara dosen dan mahasiswa.
Pada saat awal kedatangannya, 5 Oktober 2023, Prof. Dr. Sapriya, M.Ed dan Dr. A. Octamaya Tenri Awaru, M.Pd, disambut dengan hangat oleh Prof. Dr. H. M. Zainuddin MA. selaku rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, wakil rektor bidang akademik Prof. Dr. Umi Sumbulah, M.Ag, Ketua senat Prof. Dr. A. Muhtadi Ridwan, M.Ag, Kepala biro AUPK Dr. H. Barnoto, M.Pd.I., dan Dekan FITK Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd beserta jajarannya, serta tidak lupa ditemani oleh Ketua Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Ibu Dr. Alfiana Yuli Efiyanti, M.A, beserta jajarannya turut mewarnai ruangan yang berada di Meet Room Lt. 1 Gedung Megawati Soekarno Putri.
Hasil awal dari asesmen lapangan ini bukan hanya mengenai perwujudan citra baik saja, namun hal ini diharapkan sebagai rujukan bahwa Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini dapat memiliki kesesuaian antara menunjukkan pencapaian yang positif dalam berbagai bidang sosial. Kurikulum program studi PIPS diakui sebagai yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan sosial terkini, pasalnya mahasiswa yang berada di UIN Malang bukan hanya belajar tentang keilmuan sains saja, namun para mahasiswa yang berada di sini dibekali dengan model pembelajaran yang terintegrasi dengan islam, sehingga dengan adanya hal ini dapat diharapkan untuk bisa menjadi pribadi warga negara yang baik dalam melihat segala lini persoalan sosial dari segi sosiologi, ekonomi, geografi, antropologi, sejarah dan dilengkapi oleh ilmu agama, sehingga kehidupan dunia dan akhirat, hal ini dapat berjalan dengan selaras. Dalam kunjungannya, tim asesor juga berinteraksi dengan mahasiswa dan staf pengajar untuk mendapatkan pandangan langsung tentang pengalaman belajar dan pengajaran di program studi PIPS. Dengan demikian, proses akreditasi ini tidak hanya mengukur komponen fisik dan administratif, tetapi juga fokus pada kualitas pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa.
Proses akreditasi ini akan terus berlanjut, dan hasil akhir akan diumumkan dalam waktu dekat. Keberhasilan UIN Malang dalam menjalani asesmen lapangan ini menjadi bukti komitmen mereka untuk memberikan pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan bagi mahasiswa.
Editor : Obbi