Dalam nuansa penuh haru dan kebahagiaan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Malang menggelar acara yudisium yang solennya pada tanggal 28 Februari 2024, di aula lantai 5 gedung rektorat UIN Malang. Acara ini tidak hanya menjadi penutup perjalanan akademis para mahasiswa, tetapi juga mengukuhkan capaian mereka selama berkuliah.
Sebelum pembukaan acara yudisium, suasana sakral dan penuh khidmat menghiasi kampus Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Malang melalui acara istighosah. Sebagai tahapan awal, mahasiswa, dosen, dan tamu undangan berkumpul dalam doa bersama untuk memohon ridha dan keberkahan Allah SWT dalam setiap langkah perjalanan akademis yang telah mereka jalani.
Dok. Pribadi
Rangkaian demi rangkaian acara telah terlaksana dengan baik, hingga sampailah di sesi sambutan sambutan. Sambutan yang diberikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd, menggarisbawahi nilai-nilai keilmuan dan ketakwaan yang telah menjadi landasan pendidikan di fakultas ini. Beliau menekankan peran penting lulusan dalam mendidik generasi penerus dengan semangat keislaman yang terinternalisasi dalam diri mereka.
Dok. Pribadi
Penghargaan yang diberikan kepada para wisudawan dan wisudawati menjadi bukti pengakuan atas dedikasi mereka dalam menempuh perjalanan studi. Dekan menyampaikan harapannya agar lulusan dapat menjadi motor penggerak positif di tengah masyarakat, membawa perubahan melalui implementasi ilmu dan nilai-nilai keislaman yang telah diperoleh selama masa perkuliahan.
Dok. Pribadi
Harapannya, sambutan yang diberikan oleh Dekan bukan hanya sebagai bentuk ucapan selamat, tetapi juga sebagai dorongan dan tantangan untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Acara yudisium ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab baru yang harus diemban oleh para lulusan.
Selamat kepada seluruh lulusan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Malang. Semoga perjalanan ke depan penuh dengan kesuksesan dan keberkahan, serta menjadi cikal bakal untuk generasi-generasi mendatang.
Editor : Obbi
